BElI TIKET MURAH YUK

Hukum Kebebasan Berfikir

Tanggapan kami bahwa orang yang membolehkan seseorang bebas menganut keyakinan dengan meyakini agama yang dia inginkan ; maka dia telah kafir karena setiap orang yang berkeyakinan bahwa seseorang boleh saja beragama dengan selain agama Muhammad صلی الله عليه وسلم, maka berarti dia telah kafir terhadap Allah سبحانه و تعالى, harus dipaksa bertaubat ; bila dia bersedia, maka dia selamat dari hukum dan bila tidak, maka dia wajib dibunuh.

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya" [Ali-Imran : 85]


Minggu, 26 Juni 2011

Fadhilah& BentukPengamalannya (Berdasarkan Sunnah)

Tidak diragukan bahwa Dzikrullaah merupakan salah satu ibadah
yang agung. Dengan Dzikrullaah, seorang hamba mendekatkan
diri kepada Rabb-nya, mengisi waktunya dan memanfaatkan
nafas-nafasnya.
FADHILAH MAJELIS DZIKIR
Demikian juga majelis dzikir, merupakan majelis yang sangat
mulia di sisi Allah Ta ’ala dan memiliki berbagai keutamaan yang
agung. Diantaranya:
Pertama: Majelis dzikir adalah taman surga di dunia ini. Nabi
Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
َﻝﺎَﻗ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ُﺽﺎَﻳِﺭ ﺎﻣﻭ ﺍﻮﻟﺎﻗ ﺍﻮﻌﺗﺭﺎﻓ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ِﺽﺎَﻳِﺮِﺑ ْﻢُﺗْﺭَﺮَﻣ ﺍﺫﺇ
ِﺮْﻛِّﺬﻟﺍ ُﻖَﻠِﺣ
”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah
dengan senang.” Para sahabat bertanya, “Apakah taman-taman
surga itu?” Beliau menjawab, “Halaqah-halaqah (kelompok-
kelompok) dzikir.” [Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 2562]
Kedua: Majelis dzikir merupakan majelis malaikat. Juga menjadi
penyebab turunnya ketenangan dan rahmat Allah. Allah
membanggakannya kepada malaikat. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda:
ُﺔَﻜِﺋﺎَﻠَﻤْﻟﺍ ُﻢُﻬْﺘَّﻔَﺣ ﺎﻟﺇ َّﻞَﺟَﻭ َّﺰَﻋ َﻪَّﻠﻟﺍ َﻥﻭُﺮُﻛْﺬَﻳ ٌﻡْﻮَﻗ ُﺪُﻌْﻘَﻳ ﺎﻟ
ْﻦَﻤﻴِﻓ ُﻪَّﻠﻟﺍ ُﻢُﻫَﺮَﻛَﺫَﻭ ُﺔَﻨﻴِﻜَّﺴﻟﺍ ُﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﻟَﺰَﻧَﻭ ُﺔَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ُﻢُﻬْﺘَﻴِﺸَﻏَﻭ
ُﻩَﺪْﻨِﻋ
Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah ‘Azaa wa
Jalla, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah)
meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah
menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di
sisiNya. [HR Muslim, no. 2700]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar